Status Gunung Slamet di Jawa Tengah dinaikkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) Siaga, Rabu (30/4/2014) pukul 10.00 WIB. Ini karena banyaknya semburan api yang makin tinggi
“Tubuhnya juga menggelembung. Seper 100 sekian meter kalau kasat mata tidak terlihat. Ini pantauan dari PVMBG,” kata Dr. Surono Staf Ahli Kementerian ESDM pada Radio Suara Surabaya, Rabu.
Dr. Surono juga mengatakan, sementara untuk aktivitas Gunung Merapi dan Dieng naik menjadi Waspada. Masyarakat sudah mendengar suara gemuruh. “Kalau Merapi ini sekarang orang bilang monggo maunya apa. Kegempaan meningkat, Merapi tidak ada kubahnya jadi seperti tahun 2010 lalu,” ujar dia.
Untuk sementara ini, lanjut dia, ada peringatan larangan mendaki di Merapi. Jadi pendakian ditutup total kecuali untuk penelitian belum ada penetapan jarak aman.
Sementara itu ditanya tentang Gunung Bromo, Dr. Surono menjawab: “Di Jatim Gunung Bromo kan memang sudah lama kondisinya seperti itu tapi masih tergolong aman. Bau belerang yang dicium warga kalau untuk kesehatan bahaya. Asap pekat sampai di bibir kawah akan membahayakan.”
Dr. Surono berpesan radius aman 4 KM dari puncak Gunung Slamet sedangkan Gunung Merapi tidak boleh ada pendakian. “Ikuti saja dulu panduan petugas, mudah-mudahan status Merapi tidak naik terus. Untuk Gunung Bromo karena termasuk tujuan wisata, mohon hormati panduan kami dan hormati juga alam,” tambah dia. (dwi/ipg)
Teks Foto:
– Ilustrasi