Sopir bus Harapan Jaya yang mengakibatkan kecelakaan di Waru arah Medaeng, Sidoarjo pada Senin (13/10/2014) lalu, akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Kediri pada Jumat (17/10/2014), setelah buron selama empat hari.
Menurut AKBP Budi Herdi Susianto Kapolresta Kediri, berdasarkan data dari Polres Sidoarjo Teguh sopir bus Harapan Jaya punya keluarga di Kediri, atas dasar itu Polres Sidoarjo berkoordinasi dengan Polresta Kediri.
“Kami waktu itu langsung mendatangi keluarganya, kita ajak berkoordinasi untuk pertanggung jawaban kecelakaan. Teguh saat itu, ada di luar kediri dan kita minta kepada keluarganya agar menyampaikan pada Teguh supata datang ke Kediri,” ujarnya.
Sementara itu, karena Teguh sangat ketakutan, Polresta Kediri memberikan jaminan keselamatan. Teguh takut dikeroyok setelah dinyatakan sebagai tersangka.
“Setelah kita jamin, akhirnya Teguh mau datang langsung ke rumahnya di Kediri sekitar dini hari, dan kita jemput pukul 06.00 WIB ke rumahnya langsung,” katanya.
Waktu Teguh datang ke Polresta Kediri, kondisinya sehat hanya luka ringan di kepala dan sedikit di tangan. Dia juga menambahkan, sekarang posisi Teguh sudah diserahkan ke Penyidik Laka Polres Sidoarjo untuk penanganan lebih lanjut. (ono/rst)