Airlangga Pribadi, pengajar ilmu politik pada Universitas Airlangga sayangkan pelarangan diskusi buku tentang Tan Malaka yang digelar di perpustakaan C20, Jl. Dr Cipto 20, Surabaya.
“Sungguh menyedihkan,” kata Angga, panggilan Airlangga Pribadi dalam akun facebook pribadinya, Jumat (7/2/2014).
Menurut Angga, WR Supratman mendapatkan inspirasi dari Tan Malaka ketika menggubah lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Bahkan, beberapa buku Tan Malaka, selalu menjadi inspirasi dan dibawa oleh proklamator dan pendiri republik Indonesia, Ir Soekarno.
“Bapak-bapak ini bagaimana aparat keamanan Indonesia kok anti republik, anti pancasila,” ujar Angga menyayangkan pelarangan diskusi tersebut.
Sekadar diketahui, diskusi sendiri rencananya digelar di perpustakaan C20 yang berada di Jl Dr.Cipto 20, Surabaya. Diskusi akan membahas buku terbaru karya Harry A Poeze berjudul Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia (Jilid 4). Harry sendiri sedianya akan datang ke lokasi diskusi tersebut.
Sayang diskusi ini batal digelar karena adanya ancaman dari sekelompok orang. Bahkan polisi datang ke lokasi acara dan minta diskusi dibatalkan. Polisi juga mengaku tidak akan bertanggung jawab jika diskusi nekat digelar. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
