Berbagai cara dilakukan untuk menyampaikan pernyataan sikap, seperti yang dilakukan siswi SMP Putri Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya, Senin (8/9/2014) menulis surat kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden dan Irjen Pol. Sutarman Kapolri agar Undang-undang Jilbab bagi Polwan segera disahkan.
Bertempat di kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, para siswi bersiap dengan kertas surat dan amplop yang kemudian bersama-sama mereka menuliskan surat, agar pemerintah segera mengesahkan undang-undang yang sangat penting bagi perempuan muslim tersebut.
“Hijab itu adalah hak asasi yang seharusnya dijunjung tinggi oleh siapapun. Dan pemerintah berkewajiban untuk memperhatikan hal ini,” terang Yustika Asih satu diantara siswi, yang berharap pemerintah menegaskan perundangan itu di lembaga manapun.
Adhiba Nurul Khoirina siswi lainnya justru berharap agar pemerintah diberikan keleluasaan dan tidak dihalangi ketika ingin mengenakan Hijab saat sedang melaksanakan tugas. “Mereka berhijab karena panggilan hati. Berhijab adalah aturan Allah yang harus ditaati,” tulis Adhiba Nurul Khoirina.
Sementara itu, ditegaskan Amin Rahayu kepala SMP Putri Luqman al Hakim Hidayatullah Surabaya, bahwa kegiatan menulis surat ini memberikan pengetahuan bahwa hijab penting bagi wanita Islam. “Ini juga terkait peringatan Hari Hijab Internasional,” tukas Amin Rahayu pada suarasurabaya.net, Senin (8/9/2014).(tok/ipg)