Siswa SMK Pamekasan, Pamerkan Motor Bahan Bakar Gas

Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pamekasan, Jawa Timur, memamerkan sepeda motor berbahan bakar gas (BBG) hasil modifikasi mereka pada pemeran pembangunan Pemkab Pamekasan.

Motor berbahan bakar gas ini dipamerkan di stand pameran Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Pamekasan, Madura, seperti yang dilansir Antara, Senin (3/11/2014).

Idham Holid salah satu siswa SMK, mengatakan, rancangan adanya sepeda motor berbahan gas ini sudah lama, dan baru diberitahukan kepada publik saat mengikuti pameran yang digelar Pemkab Pamekasan tersebut.

“Saat sekolah kami gunakan sepeda motor biasa. Karena di Pameran saja, maka bentuknya seperti ini,” katanya.

Sepeda motor BBG rancangan siswa SMK Negeri 2 Pamekasan ini, layaknya seperti sepeda motor pada umumnya. Hanya saja, bahan bakar yang digunakan adalah gas elpiji.

Sedangkan untuk tangki bahan bakar yang digunakan diganti ke tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Menurut Idham, kecepatan kendaraan sepeda motor berbahan bakar gas ini, bisa menyamai kecepatan sepada motor yang menggunakan BBM. Bahkan dikatakannya penggunaan gas ini lebih irit.

“Kalau menggunakan BBM dalam satu liter bisa hingga 15 kilometer, kalau gas ini bisa hingga 20 kilometer,” katanya.

Pada BBG tidak ada alat yang diubah, hanya pada karburator saja, yakni diganti dengan alat khusus.

“Yang lain tidak ada yang diubah,” ungkap Idham.

Gagasan siswa jurusan mesin SMK Negeri 2 Pamekasan untuk memodifikasi sepeda motor berbahan gas ini, muncul saat terjadi kelangkaan BBM beberapa waktu yang lalu.

Idham bersama teman-teman sekelas, melakukan uji coba dengan dipandu kepala bengkel di sekolah.

“Akhirnya kami menemukan seperti ini,” katanya.

Pameran sepeda motor berbahan gas ini, banyak menarik minat para pengunjung pameran yang datang ke Monumen Arek Lancor Pamekasan.

“Kalau bulan depan bensin jadi naik, kan akan lebih murah menggunakan gas seperti ini, karena hanya cukup Rp15 ribu sudah dapat elpiji tabung ukuran 3 kilogram,” kata seorang pengunjung asal Palengaan, Mustafa.(ant/nif/rst)