Seorang siswa sekolah penerbangan asal Waru, Sidoarjo tewas dalam kecelakaan sebuah pesawat latih milik Sekolah Penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines yang jatuh di persawahan Desa Marengan Daya, Sumenep, Madura pada Jumat (19/9/2014) sekitar pukul 14.15 WIB. Tepatnya pesawat jatuh sekitar 200 meter sebelah timur dari Bandara Trunojoyo, Sumenep.
Abdusalam Reporter Radio Nada FM Sumenep pada Radio Suara Surabaya melaporkan, saat pesawat jatuh ada satu orang dalam pesawat tersebut yang langsung dilarikan ke RSUD Muhammad Anwar Sumenep, untuk mendapatkan pertolongan.
Dwi Ariyanto Kepala Satuan Kerja Bandara Trunojoyo mengatakan korban adalah Haris Yondi seorang siswa sekolah penerbangan asal Waru, Sidoarjo. Korban tewas saat melakukan latihan terbang setelah pesawat tersebut jatuh di dekat di Bandara Trunojoyo.
Dwi Arianto mengatakan, korban sedang melakukan terbang solo atau sendirian tanpa ditemani oleh pendamping atau pelatih. Usai kecelakaan korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tidak dapat tertolong lagi.
Sebelumnya dikabarkan terdapat dua orang korban yang ada di dalam bangkai pesawat, namun setelah dikonfirmasi ulang kepada Dwi Ariyanto Kepala Satuan Kerja Bandara Kerja Trunojoyo ternyata hanya satu korban saja yang ada di dalam pesawat.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan masyarakat yang ingin menyaksikan lokasi kejadian, Polres Sumenep melakukan pengamanan ketat di area kejadian dan melakukan penutupan pintu masuk sekitar 500 meter dari segala penjuru, agar masyarakat tidak mendekati area sekitar Bandara Trunojoyo.(nif/ipg)