Sabtu, 23 November 2024

Sidang Isbat Awal Syawal Tetap Berlangsung Tertutup

Laporan oleh Desy Kurnia
Bagikan

Kementerian Agama (Kemenag) tidak akan mengubah jalannya sidang isbat (penetapan) untuk awal Syawal 1435 H atau Lebaran 2014 dengan tetap menyelenggarakanya secara tertutup sebagaimana penyelenggaraan sidang penetapan awal Ramadhan lalu.

”Sidang isbat awal Syawal 1435 H digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Minggu (27/7) dan akan dihadiri seluruh perwakilan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam,” kata Muhtar Ali, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah di Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Penyelenggaraan sidang isbat yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu terbuka dan dapat diliput media massa, namun kini dilakukan secara tertutup sejak isbat awal Ramadhan 2014.

Untuk sidang isbat awal Syawal 1435 H itu akan dipimpin langsung oleh Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama.

Proses isbat awal Syawal akan dilakukan dalam tiga sesi di tiga tempat (ruangan) yang berbeda di Gedung Kementerian Agama. Hal ini sama seperti pada penyelenggaraan sidang isbat awal Ramadhan.

Pertemuan ini akan diawali dengan sesi prasidangan berupa pemaparan mengenai posisi hilal di Indonesia secara astronomis pada hari itu yang akan disampaikan oleh Cecep Nurwendaya dari Badan Hisab Rukyat.

Selanjutnya, sesi pertama diakhiri dengan buka puasa bersama dan Shalat Magrib. Pada saat itu, kalangan media massa bisa mengikuti untuk meliput dan menyiarkan sesi ini.

Selepas Maghrib berjamaah, sidang isbat dilakukan dengan sesi kedua untuk mendengarkan pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal yang rencanya akan dimulai dari pukul 18:30-19:30 WIB.

Tim Hisab-Rukyat Kementerian Agama yang melakukan pemantauan hilal di 111 lokasi pengamatan yang tersebar di 33 Provinsi di seluruh Indonesia.

Sesi kedua diakhiri dengan pembahasan hasil rukyatul hilal untuk mengambil keputusan. “Sebagaimana isbat awal Ramadhan, sesi pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal dilakukan secara tertutup,” katanya.

Sesi ketiga adalah konferensi pers pasca-sidang itsbat yang rencananya dimulai pada pukul 19:30 WIB. Keputusan yang disepakati dalam sidang isbat akan disampaikan secara luas kepada masyarakat oleh Menteri Agama, Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), didampingi Wakil Menteri Agama dan Dirjen Bimas Islam.

“Media massa, baik cetak, online, maupun elektronik dimohon bisa meliput dan menyiarkan hasil sidang isbat tersebut kepada masyarakat,” tegasnya yang dikutip dari Antara. (ant/ain/dwi)

Foto: Ilustrasi

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs