Sidang Anggota Sekwan Nyabu, Dengarkan Saksi-saksi

Persidangan dengan terdakwa Nuri Subagyo staf sekretariat (Sekwan) DPRD Surabaya, Senin (13/10/2014) memasuki tahapan mendengarkan keterangan 3 orang saksi anggota polisi dari Polsek Gubeng.

Ke tiga anggota polisi yang menangkap Nuri Subagyo saat melintas di jalan Taman Prestasi, Surabaya, masing-masing adalah, Wasono, Andi Yulianto, dan Heri Saputro. Sejak awal, Nuri Subagyo tidak mengakui bahwa narkoba yang ditemukan anggota polisi tersebut adalah miliknya.

Kepada Majelis Hakim, Wasono menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan tes urine kepada Nuri Subagyo. Dan berdasarkan hasil tes urine tersebut bahwa hasilnya memang negatif. Artinya, yang bersangkutan memang bukan pemakai. Tetapi terbukti bahwa Nuri membawa narkoba.

“Itu artinya, bahwa yang bersangkutan melanggar pasal 112 Undang-undang Narkotika. Dan dari pemeriksaan laboratorium forensik, barang yang ditemukan pada helm milik terdakwa adalah psikotropika golongan satu. Ini jelas melanggar,” terang Wasono satu diantara anggota polisi.

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya itu, juga dibuktikan berdasarkan pantauan CCTV yang ada di DPRD Surabaya, bahwa sejak pagi, sepeda motor dan helm Nuri Subagyo tetap ditepat yang sama hingga sore saat pulang kantor. “Terdakwa keluar dan membawa motor itu dari parkiran saat sore harinya,” lanjut Wasono.

Dari keterangan itu, polisi memang menunggu terdakwa sampai akhirnya keluar dari lingkungan kantor, dan kemudian melakukan penangkapan. Ketika dihentikan Polisi di sekitar kawasan Taman Prestasi, ditemukan narkotika jenis Sabu-sabu dalam helemnya. Saat ditangkap, warga Gunungsari tersebut masih mengenakan seragam lengkap.

Nuri Subagyo langsung ditahan di Polsek Genteng. Dalam perkembangan selanjutnya, Nuri Subagyo sempat menggugat Polsek Genteng karena merasa pada kasusnya banyak kejanggalan. Tapi, gugatan itu ditolak oleh Pengadilan Negeri Surabaya karena dinilai semua proses penangkapan, serta penyidikan polisi sudah sesuai dengan prosedur.(tok/ipg)