Seorang pengemudi mobil Avanza dimassa warga usai menabrak pohon dan lari ke kampung kawasan Kauman Bangil Pasuruan karena dikira maling.
Aiptu Gede Sukana Kanit Patroli Lantas Polres Pasuruan pada Radio Suara Surabaya, Jumat (24/1/2014) mengatakan, saat ini kondisi pengemudi masih shock dan sedikit linglung sehingga masih belum bisa ditanya tentang kronologi serta identitasnya.
“Kebetulan dia tidak bawa KTP atau identitas apapun katanya dompetnya hilang. Sekarang kondisinya masih shock dan wajahnya berdarah-darah tadi sempat dimassa warga dikira maling,” kata dia.
Aiptu Gede menjelaskan, semestinya mobil Avanza nopol L 1822 GA ini dari arah Sulawei ke timur tapi justru melawan arah. Mobil berlawanan arah dengan truk yang melaju dari arah barat ke timur dan menabrak pohon.
“Semestinya sopir turun untuk menyelesaikan tapi malah lari ke kampung. Warga sekitar curiga dan langsung dihadang diteriaki maling kemudian dihajar massa,” ujar dia.
Saat ini sopir yang berusia sekitar 30 tahun ini diamankan polisi untuk dimintai keterangan. (dwi/ipg)