Setiap hari, sejak awal puasa Ramadhan 1435H, pengurus Masjid Chengho Surabaya menyiapkan sekurangnya 600 Takjil untuk warga masyarakat serta umat muslim untuk membatalkan puasanya.
“Untuk yang dewasa dan anak-anak, kalau ditotal semuanya sekitar 600 Takjil. Untuk yang dewasa sekitar 400 takjil dan anak-anak kurang lebih 170, persediaan kira-kira 30 sampai 50 takjil. Setiap hari kurang lebih seperti itu,” kata Sherly pengurus Takjil berbuka puasa Masjid Chengho Surabaya.
Dimulai dengan segelas es, ditambah dengan Kurma, kemudian dilanjutkan dengan sholat Maghrib bersama. Setelah bersama-sama sholat Maghrib, umat yang hadir kembali dlaam antrian untuk mendapatkan nasi bungkus.
Untuk kelompok anak-anak dipisah dengan dewasa. Itu dilakukan sebagai upaya untuk mempermudah antrean. Dan setiap hari tidak hanya satu meja dibuka melayani umat yang akan berbuka puasa.
“Ada beberapa meja. Umat yang dewasa dipisahkan dengan anak-anak. Termasuk untuk yang perempuan dan laki-laki juga dipisahkan. Ini untuk mempermudah pengawasan sekaligus layanan. Supaya seluruhnya menerima Takjil,” tukas Sherly saat ditemui suarasurabaya.net, Sabtu (12/7/2014).(tok/fik)