Dengan aksi Sersam Putik yang wajib dikenali segenap siswa SMPN 4 Surabaya, mulai dari kelas 1 hingga 3, mengajak siswa untuk ikut menjaga kebersihan sekolah sekaligus memiliki kesadaran menjaga kebersihan sekolah.
“Sersam Putik itu kepanjangan dari Serbu Sampah Tiga Puluh Detik. Dan itu wajib dipahami siswa untuk ikut serta menjaga kebersihan sekolah serta lingkungannya dari sampah. Siswa diajak memiliki kesadaran terkait sampah dan kebersihan,” terang Supriatin Purnamaningtyas pembina ekskul Green School SMPN 4 Surabaya.
Setelah pulang sekolah, lanjut Tyas, siswa diwajibkan untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sekitar mereka. Sehingga ruang kelas dan lingkungan sekitar ruang kelas tetap bersih tanpa sampah.
Selain itu, aksi Sersam Putik sejatinya bukan sekedar mengajak siswa peduli kebersihan dengan membersihkan sampah semata, tetapi lebih dari itu aksi ini diharapkan nantinya menjadi kesadaran siswa untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya.
“Kami berharap aksi itu nantinya jadi ‘virus’ bagi siswa. Bahkan setelah mereka dewasa nanti, menjaga kebersihan, memiliki kepedulian pada lingkungan, menjadi bagian keseharian mereka yang sukur-sukur dapat ditularkan untuk lingkungannya,” pungkas Tyas saat dihubungi suarasurabaya.net, Sabtu (8/3/2014).(tok/edy)