Tri Rismaharini Walikota Surabaya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa terjun langsung di KBS usai menyerahkan dua bukti baru ke KPK terkait KBS.
Tri Rismaharini Walikota Surabaya pada wartawan, Rabu (22/1/2014) mengatakan, dua bukti baru yang diserahkan ke KPK yakni dokumen selama terjadi pertukaran satwa dan juga hasil audit oleh Unair.
“Saya minta tolong KPK supaya mau terjun langsung di KBS untuk mempelajari dimananya ada tindakan yang menyangkut korupsi. KPK juga menanyakan apakah ada bukti baru selain yang saya berikan kemarin dan sehari setelah bukti pertama saya serahkan saya ada bukti baru yang juga saya kirimkan ke KPK,” kata dia.
Risma juga mengakui, KPK sempat kaget terkait penyampaiannya tentang penemuan brankas di dalam KBS yang memiliki tiga buah gembok. Tapi Risma juga mengaku tidak mengetahui berapa total uang yang ada di dalam brankas karena merasa tidak berhak membukanya.
“Saya ndak tahu jumlahnya tapi Pak Menhut bilang itu dibuka saja dan kalau memang itu ada di dalam KBS maka digunakan saja untuk kepentingan KBS,” ujar dia.
Menanggapi itu, tambah Risma, pihaknya harus bertanya dulu dari sisi hukumnya seperti apa karena tidak mungkin jika ada orang yang secara sukarela menyumbangkan. (dwi/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
