Seorang Direktur Utama Perusahaan Global Label Printing bernama Sulaiman Tanujaya, melompat dari atas gedung Menara BCA Thamrin, Jakarta Pusat.
Gunawan Kepala Polisi Sektor Jakarta Pusat, mengatakan, data diri korban berhasil diidentifikasi melalui kartu nama dan informasi dari keluarga korban.
“Dia seorang pemimpin perusahaan, kami dapat data ini dari kartu nama dan informasi dari keluarga,” katanya, seperti dilansir Antara, Selasa (7/10/2014).
Hingga saat ini, motif korban belum bisa terungkap, apakah karena permasalahan perusahaan,keluarga atau pun pribadi.
Sementara itu, di lokasi kejadian nampak seorang warga yang mengaku mengenal korban dan sebagai salah satu karyawan Sulaiman.
“Saya mendengar informasi mengenai orang jatuh dengan ciri-ciri seperti bos-ku, jadi saya beranikan diri untuk melihat langsung,” kata pegawai yang tidak mau menyebutkan identitasnya tersebut.
Menurutnya, di hari kejadian, seharusnya Sulaiman melakukan rapat dengan pegawai dan beberapa rekan kerja, namun setelah ditunggu-tunggu tidak ada kabar, justru kabar duka yang tiba.
“Hari ini jadwalnya untuk evaluasi dengannya, namun dari tadi ditunggu dan ditelepon tidak diangkat,” jelasnya.
Menurut pegawainya, Sulaiman dikenal sebagai orang yang ramah, loyal, disiplin dan tegas, sehingga tidak ada tanda-tanda jika dirinya akan mengakhiri hidupnya dengan cara begitu.
“Bos saya orangnya baik, saya sedih sekali mendengar kabar seperti ini, saya belum tahu nantinya perusahaan akan bertindak seperti apa,” pugkasnya.
Dari keterangan saksi, berhasil diketaui jika Sulaiman mempunyai karyawan di Global label Printing sekitar 70 orang, dan belum termasuk dengan anak cabang perusahaan yang bekerja sama dalam bidang percetakan.(ant/nif/ipg)