Semua SKPD Pemkot Harus Turun Lapangan

Semua Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di Pemkot Surabaya harus turun dan belajar tentang masalah yang menjadi tanggung jawabnya.

Desakan ini disampaikan Tri Rismaharini Walikota Surabaya, sesudah penandatangan kontrak kinerja dengan 41 SKPD di Pemkot Surabaya, Rabu (5/2/2014).

Menurut Risma, kalau masih ragu dan tidak mengerti dalam menjalankan tugasnya, semua Kepala SKPD diminta untuk bertanya. “Semua harus belajar administrasi, saya juga belajar, tidak ada yang salah untuk belajar dan bertanya,” tegas Walikota.

Dikatakan Risma, waktu dirinya memimpin Rapat Apeksi di Jakarta, banyak keluhan dari kepala daerah di Indonesia, diantaranya banyak pegawai negeri sipil yang enggan jadi kepala dinas dan kepala bagian. “Kondisi itu terjadi karena mereka takut berurusan dengan hukum, kalau diminta pertanggungjawaban soal keuangan,” ujar Risma.

Walikota menambahkan, padahal kalau ada SKPD yang berurusan dengan masalah hukum, sebenarnya bukan karena kesengajaan mereka tapi karena ketidaktahuan mereka tentang aturan dan administrasi.

Tri Rismaharini juga berpesan pada Sekkota dan Asisten Pemkot Surabaya untuk konsultasi ke Jakarta atau Perguruan Tinggi, kalau memang tidak tahu jawaban suatu persoalan yang dihadapi.

“Kondisinya sekarang memang beda, kalau nggak ngerti tanya, kalau perlu tanya KPK. Kalau kita tertib, ndak perlu ada yang dikhawatirkan,” papar Risma. (tas/rst)

Teks Foto :
– Walikota waktu melakukan kontrak kinerja dengan 41 SKPD di Pemkot Surabaya, Rabu (5/2/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net