Semua kapal motor dan perahu rakyat di pelabuhan Kalianget Madura harus berhenti beroperasi akibat tinggi gelombang antara 5-6 meter.
Abdusalam Reporter Nada FM Sumenep pada Radio Suara Surabaya melaporkan, larangan beroperasi dikeluarkan Syahbandar Pelabuhan Sumenep sejak Senin (4/8/2014).
Informasi dari BMKG, ketinggian gelombang di kepulauan Kangean bisa mencapai 6 meter sementara kecepatan angin sampai 30 knot. Kondisi ini diprediksi sampai lima hari ke depan.
Di Pelabuhan Kalianget tidak ada penumpukan penumpang karena baru saja merayakan lebaran namun kemungkinan ribuan warga masih tertahan di kepulauan Kangean.
Abdusalam juga melaporkan, khusus untuk warga pulau Talangu masih berani menyeberang. Karena waktu tempuh dengan Pelabuhan Kalianget hanya sekitar 10 menit.
Penyeberangan dari Kalianget ke Talangu dilayani KM Saparas Jaya yang dikelola Puskopal dan KM Karjon milik swasta sedangkan selebihnya dilayani perahu rakyat. (dwi)