Selama Sebulan, 20 Kebakaran Terjadi di Surabaya

Sebanyak 20 kasus kebakaran tercatat terjadi di Surabaya dan Sekitarnya selama bulan Mei 2014 ini. Dari 20 kasus tersebut, 18 kasus terjadi di dalam kota Surabaya dan dua sisanya terjadi di Sidoarjo dengan upaya pemadaman dilakukan oleh PMK Surabaya.

Ari Bekti, Kasi Pencegahan dan pengendalian Kebakaran dinas PMK Pemkot Surabaya pada Radio Suara Surabaya mengatakan berdasarkan data kasus kebakaran yang terjadi didominasi bangunan seperti rumah dan industri.

“Masih belum ditotal, namun sepanjang tahun 2014 kebakaran yang terjadi didominasi pada bangunan. Di bulan Januari ada 7 kasus, Februari, 13 kasus, Maret 12 Kasus, April 14 kasus dan awal mei kemarin tercatat 7 kasus. Itu untuk kebakaran bangunan saja,” ujarnya, Selasa (27/5/20914).

Sementara untuk penyebabnya sendiri paling sering berhubungan dengan listrik atau masalah hubungan arus pendek.

“Ini masalah kedisiplinan, keteledoran atau kelalaian dari pola perilaku masyarakat dalam menggunakan listrik,” katanya.

Menurutnya, masyarakat cenderung ingin mudahnya saja namun kurang berpikir akibat yang mungkin terjadi. “Misalnya, kabel ‘colokan’ untuk mencharger handphone atau kipas angin sangat jarang dilepas, jika selesai digunakan. Bahkan biasanya dibiarkan seperti itu saat penghuni meninggalkan rumah,” jelasnya.

Meski terlihat sepele, ia menambahkan, ini adalah kebiasan yang berbahaya. Untuk itu pihaknya telah melakukan sosialisasi pada masyarakat sebanyak dua kali setiap bulan melalui kecamatan.

“Banyak kasus yang jadi penyebab kebakaran dan paling sering karena kelalaian manusia sendiri, untuk itu kami melakukan beberapa program sosialisasi baik melalui kecamatan, sosialisasi ke pelajar hingga menyebarkan edaran ke perumahan dan perusahaan,” kata Ari.

Dengan sosialisasi diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin dalam keseharian dan memiliki pemahaman tentang kebakaran agar tidak panik atau tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran. (ain/fik)