Perampokan kembali terjadi di Surabaya, Sabtu (22/3/2014) siang. Kali ini terjadi di Perumahan Wiyung Brantas Permai, Surabaya. Pelaku berhasil menggondol brankas pemilik rumah, setelah menyekap pembantu di dalam kamar dan mengikat tangan, serta melakban mulut pembantu rumah tersebut.
Kompol Wiwik Setyaningsih Kapolsek Wiyung saat dihubungi mengatakan, Peristiwa perampokan ini terjadi saat pemilik rumah pergi ke luar kota, dan hanya tinggal pembantu yang berada di rumah.
Menurut keterangan Marti, pembantu rumah tangga, pelaku datang layaknya bertamu dan ingin bertemu dengan pemilik rumah.
“Setelah di dalam dan tahu hanya ada seorang pembantu, pelaku langsung melancarkan aksinya,” kata Kompol Wiwik kepada suarasurabaya.net, Sabtu (22/3/2014).
Dia menambahkan, pembantu rumah tangga disekap, kemudian pelaku mengobrak-abrik isi rumah untuk mencari barang berharga. Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa brankas dari kamar pemilik rumah.
“Isi brankas kami belum tahu, karena pemilik rumah masih berada di luar kota, sehingga kami belum tahu kerugian yang di derita,” ujarnya.
Setelah mendapat brankas, kata Wiwik, pelaku langsung meninggalkan lokasi dengan dua mobil yang mereka pakai. Dan menurut keterangan dari tetangga sekitar rumah, pelaku berjumlah tiga orang. Sedangkan Marti, ditinggal begitu saja dalam keadaan tangan terikat dan mulutnya dilakban.
“Kemungkinan pelaku lebih dari tiga orang, karena tiga orang yang dilihat masuk dalam satu mobil, dan ada dua mobil yang beriringan meninggalkan rumah tersebut,” kata Wiwik.
Kejadian perampokan ini, tambah wiwik, dilaporkan setelah Marti berhasil melepaskan ikatan dan lakban. kemudian dia keluar rumah untuk minta tolong, dan tetangga melaporkan kejadian itu ke polisi.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelediki kasus perampokan tersebut. (wak)
Teks Foto:
– Ilustrasi
foto: Istimewa