Mengantisipasi berbagai kemunginan terjadinya bencana, satuan Siaga Tanggap Bencana Kodam V Brawijaya dipastikan dengan segera diterjunkan ke lokasi bencana, sekaligus mudah dimobilisir untuk keperluan penanggulangan bencana.
“Jika bencana terjadi, kemudian satuan siaga tanggap bencana ini diterjunkan untuk membantu penanggulangan bencana, tetapi tidak menutup kemungkinan satuan ini berpindah lokasi untuk penanggulangan bencana lainnya. Ini harus,” kata Mayend TNI Edhiwan Prabowo Pangdam V Brawijaya.
Oleh karena itu, lanjut Edhiwan Prabowo, satuan siaga tanggap bencana ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti misalnya pelengkapan kesehatan, alat berat, dan fasilitas dapur umum agar mudah dilakukan mobilisasi.
Ditegaskan Edhiwan, keberadaan satuan siaga tanggap bencana tidak hanya ada di Kodam. “Tetapi sudah ada ditingkat Kodim maupun Korem, sehingga mempermudah pelaksanaan tugasnya,” kata Edhiwan.
Kebijakan operasionalisasi satuan siaga tanggap bencana Kodam V Brawijaya ini seiring dengan arahan yang diberikan KSAD Jenderal TNI Budiman terkait dengan penggunaan alat bantuan Zeni tempur untuk penanggulangan bencana.
“Selain menggunakan berbagai alat bantuan tempur, satuan siaga tanggap bencana ini juga wajib memiliki mobilitas tinggi, agar segera bergerak jika dibutuhkan,” pungkas Mayjend TNI Edhiwan Prabowo Pangdam V Brawijaya, Senin (20/1/2014).(tok/ipg)