Proses evakuasi bus pariwisata yang mengakut siswa SDN Ngampel Sari, Kecamatan Candi, Sidoarjo hingga, Sabtu (5/4/2014) petang ini masih terus berlangsung.
Informasi yang dihimpun dari beberapa orang tua siswa yang datang ke lokasi, dipastikan satu siswa yang meninggal bernama Haris kelas 4A.
“Korbannya banyak, saya kurang tahu berapa. Cuma anak yang duduk di depan bangku anak saya, namanya Haris meninggal dunia,” tutur Hapsari Apzah, Orang tua dari Aisyah, satu di antara siswa yang ada di dalam bus.
Hapsari juga menjelaskan kondisi anaknya yang mengalami luka robek di kepala bagian kanan karena terkena pecahan kaca bus.
“Sekarang mau dibawa pulang saja untuk dirawat di Sidoarjo, karena di sana tidak ada fasilitas buat rongent,” jelas Hapsari.
Dari penjelasannya pada Radio Suara Surabaya, bus pariwisata berjumlah 3 unit berangkat dari pagi dan penumpang berisi siswa SD kelas 4 dan 5.
Saat jam 15.00 WIB, Hapsari menambahkan, anaknya sempat sms. Namun setelah dibalas tidak ada jawaban dan saat ditelepon tidak diangkat. “Tahu-tahu saya dapat kabar kecelakaan,” jelasnya sambil menangis.
Dari Hapsari juga diketahui, saat ini masih ada dua korban yang masih terjepit.
Dari penjelasan Aisyah, anak Hapsari, sebelum kecelakaan bus melaju kencang, kemudian karena tidak terkontrol lalu menabrak sepeda motor dan terguling. (ssfm/ain/fik)