
Semakin maraknya kejahatan seksual yang melibatkan anak di internet memicu reaksi SSNetters. Apalagi setelah beberapa waktu lalu 100 video diunggah oleh Deden di situs porno yang dikelolanya, ternyata melibatkan anak-anak. Sebagian dari SSNetters memberikan tips agar anak-anak terhindar dari kejahatan ini.
Melalui forum #DISKUSI yang dilakukan di fanpage FB e100, Jumat (28/2/2014) sejumlah tips bermunculan. Drajat Satrio Ajie, Fransisca Karina Widyaningsih, Noer Khamid, serta Imam Sidhi sepakat yang pertama dilakukan adalah memberikan pengetahuan nilai-nilai agama. “Pendampingan dari orangtua, diajarkan ttg nilai-nilai agama bukan hanya dengan perkataan tapi juga teladan dari orangtua,” tulis Fransisca.
Selain itu, Rahayu Wahyuningsih dan Imam Sidhi mengatakan bahwa sebagai orangtua harus selalu terbuka pada anaknya dalam hal apapun. Apalagi jika orangtua juga mengenal teman-temannya.
Rahayu menulis “Kedekatan dan keterbukaan dg anak sebagai usaha kenal dan juga dekat dg teman2 anak kita biar gampang berdiskusi bersama.”
Bima Arkananta dan Ainu Roziq beda lagi. Mereka berdua menyarankan agar selalu mengawasi anak menggunakan gadget. Jika perlu, peletakan dan pemakaian gadget juga diatur. “Sebaikny tdk menempatkan komputer, letop, tv maupun dvd di kamar anak. Sehingga orangtua bisa mengawasi anak secara langsung apa yg anak lihat di internet”, tulis Roziq.
Hal yang tak kalah pentingnya untuk dilakukan adalah dengan memberikan anak pendidikan seks sejak usia dini. Endang Kristiawaty dan Drajat Satrio Ajie berpendapat demikian.
Menurut Endang penyampaiannya bisa dilakukan sendiri saat waktu santai. Endang menulis “Pendidikan sex harus hati2 kepada anak2. Pengalaman saya akan lebih mengena kalau disampaikan dengan cara santai dan bercanda tetap dengan nasehat untung ruginya. Jika anak bertanya tentang sex, sebaiknya dijawab dengan sebenarnya dan jangan negatif thinking. Semua informasi yang benar lebih baik dari orangtua”.
Seto Mulyadi Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak pada suarasurabaya.net sebelumnya menyatakan cara memberikan pendidikan sex sejak dini pada anak cukup mudah, “Jelaskan saja, bagian anggota tubuh seperti kepala, pundak, perut, penis, vagina dan kaki. Sampaikan pada anak, kalau anggota tubuhnya harus dijaga kebersihan dan keamanannya. Jangan mau kalau dipegang sembarang orang. Dengan itu, anak-anak juga akan berhati-hati.” (ham/ipg)
Teks Foto:
#Diskusi yang dilakukan fanpage e100