Tanaman yang rusak dan mati di taman kota Jl. Raya Darmo, Senin (12/5/2014) pagi langsung diganti dengan tanaman baru. Puluhan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkot Surabaya dikerahkan untuk mulai menghijaukan kembali taman yang rusak karena diinjak-injak ribuan orang saat acara ice cream day, Minggu (11/5/2014).
Pantauan suarasurabaya.net, petugas yang berada diilokasi membersihkan semua tanaman yang mati, dan memilah tanaman yang masih bisa ditanam kembali. Tidak hanya itu, pengolahan tanah dan pemberian kompos juga dilakukan sebelum tumbuhan baru ditanam.
Tri Rismaharini, Walikota Surabaya mengatakan, penggantian tanaman baru dilakukan secepatnya, karena kuatir taman akan rusak semakin parah. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau, sehingga perawatan taman harus dilakukan lebih ekstra.
“Perawatan taman harus dilakukan lebih ekstra, mengingat saat ini masuk musim kemarau. Tanaman baru ini jika tidak dirawat ekstra dikuatirkan akan mati, apalagi tanaman yang sudah diinjak-injak. Karena itu langsung diganti dengan tanaman baru saja,” kata Risma kepada wartawan, Senin (12/5/2014).
Ditanya mengenai tindak lanjut terhadap pihak Wall’s selaku penyelenggara acara yang mendatangkan ribuan massa, Risma mengatakan, pihak wall’s telah menyatakan akan datang ke pemkot dan siap menyelesaikan permasalahan ini.
“Sebenarnya jika dikoordinasikan dengan baik, tidak mungkin sampai merusak taman. Contohnya saat car free night, saat itu juga ribuan warga datang. Tapi tidak sampai merusak taman,” ujarnya.
Risma juga masih bersyukur tidak ada korban jiwa dalam acara tersebut. “Melihat warga yang begitu banyak, dan berdesak-desak, untungnya tidak menelan korban, apalagi juga banyak anak disana,” pungkasnya. (wak/rst)
Teks Foto:
– Petugas DKP mulai mengganti tanaman yang rusak di taman kota Jl. Raya Darmo, dengan tanaman baru.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net