Realisasi Rencana Kerja KBS Tidak Bisa Sulapan

Drh. Liang Kaspe Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), menegaskan meski izin lembaga konservasi (LK) sudah dikantongi, tetapi realisasi sejumlah rencana kerja tidak bisa dilakukan seperti permainan sulap.

“Memang izin lembaga konservasi sudah kami kantongi. Tetapi bukan berarti itu kemudian menjadikan seluruh rencana kerja kami membangun KBS, bisa langsung dikerjakan. Tidak bisa seperti sulapan. Butuh waktu juga,” terang drh. Liang Kaspe, Kamis (21/8/2014).

Menurut Liang, rencana kerja yang sebelumnya memang beberapa diantaranya sudah dibuat manajemen PDTS-KBS, dalam rangka membangun dan mengembangkan KBS, tidak dapat begitu saja direalisasikan sesaat setelah dikantonginya izin LK.

Butuh waktu untuk mempelajari kembali, atau mengkaji lebih dalam kembali, rencana-rencana kerja tersebut. “Justru dengan telah dikantonginya perizinan lembaga konservasi itu kami tidak bisa bekerja secara sembarangan. Oleh karena itu kami juga butuh waktu merealisasikan sejumlah rencana kerja tersebut,” kata Liang.

Namun yang pasti, tambah Liang, beberapa agenda penting, diantaranya mendatangkan satwa dari luar KBS, atau dari lembaga konservasi lainnya sesuai kebutuhan dalam rangka mencegah inbreeding satwa KBS, juga menjadi rencana kerja yang harus segera direalisasikan.

Ditanya kapan akan direalisasikan, Liang masih belum memberikan kepastian. “Kalau memang nanti akan direalisasikan, teman-teman jurnalis pasti akan kami kabari,” pungkas drh. Liang Kaspe saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (21/8/2014).(tok/rst)