Ratusan Warga Lakukan Aksi Earth Hour

Ratusan warga padati area parkir Grand City Convex, Sabtu (29/3/2014) untuk melakukan aksi earth hour. Aksi ini dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan, dan menyelamatkan bumi dari kerusakan. Aksi ini sekaligus mengajak masyarakat Surabaya diajak untuk menghemat energi, terutama listrik selama satu jam.

Selain itu, beberapa Mall dan Hotel di Surabaya, menjadi sasaran tempat penyelenggaraan Gerakan Earth Hour. Gerakan mematikan lampu selama satu jam ini digelar di lima titik di Kota Surabaya pukul 20.30 – 21.30 WIB, diantaranya di BG Junction, Tugu Pahlawan, Hotel Majapahit, Grand City Surabaya dan Swiss-Bel Inn.

Pantauan suarasurabaya.net, di area parkir Grand City Convention & Exhibition acara Earth Hour diisi dengan pertunjukan Fire dance, Kapuera, cosplay, fashion Glow inthe dark, perfome band, dan puncaknya mematikan lampu selama satu jam, mulai pukul 20.30 – 21.30 WIB.

Fitria Dwi Sulistyowati Koordinator Kota Earth Hour Surabaya mengatakan, pihaknya memilih mall dan Hotel untuk tempat penyelenggarakaan acara ini, karena dua tempat tersebut merupakan bangunan yang memakan listrik paling banyak.

“Kami berharap, berawal dari dua tempat ini, semoga masyarakat khususnya Surabaya bisa mengikuti gerakan mematikan listrik selama 60 menit,” kata Fitria yang akrab disapa Upit kepada suarasurabaya.net, Sabtu (29/3/2014).

Dia menambahkan, acara ini merupakan keempat kalinya di Selenggarakan di Surabaya, dan serentak dilakukan di 37 kota di Indonesia. “Gerakan Earth Hour tahun ini di Surabaya bertema Suroboyo Petheng. Acara ini merupakan program dari WWF dibawah divisi Iklim dan energi, dan dilaksanakan serentak di 37 kota,” pungkasnya. (wak)

Teks Foto:
– Logo Earth Hour yang terbuat dari kaleng sarden bekas dengan minyak jelantah, menyala, saat lampu mulai dimatikan di area parkir Grand City.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net