Ratusan Hektar Sawah, Diterjang Lahar Hujan Kelud

Di Kasembon Kabupaten Malang, ratusan hektar sawah milik warga diterjang lahar hujan Gunung Kelud yang mengguyur kawasan tersebut kemarin sore, Selasa (18/2/2014).

AKP Lis Naryadi Kapolsek Kasembon pada Suarasurabaya.net mengatakan, perbatasan Kandangan Pare ini menjadi salah satu lokasi yang dilewati banjir lahar hujan.

“Waktu lahar hujan datang, sawah habis dan tanggul disekitar Kali Konto ini jebol,” kata AKP Lis.

Hujan deras yang membawa material seperti kayu, pasir dan batu menerjang beberapa desa, sempat terjadi insiden dimana salah seorang warga pencari pasir terjebak lahar hujan.

“Jadi ada salah satu warga yang terjebak lahar hujan, untungnya ada batu padas berukuran besar yang dipakai untuk bertahan, kemudian kami lempari tampar, ditarik oleh warga, dan selamat,” terang Kapolsek Kasembon.

Dia mengatakan, semula daerahnya sudah dinyatakan relatif aman sehingga beberapa warga mulai beraktifitas.

Bahkan tiga dusun yaitu dusun Pondok, Ndruju, dan Sukorejo atau Kampungan sudah diperbolehkan pulang. Selain itu satu Desa Bayem juga diperbolehkan pulang.

Saat ini, pengungsi yang bertahan di beberapa titik pengungsian di Kasembon Malang berjumlah 6.369 orang, terdiri dari laki-laki 2.517 jiwa dan perempuan 2.815 jiwa.

AKP Lis mantan Kapolsek Pujon Malang ini juga mengatakan, beruntung tidak ada korban jiwa akibat letusan Kelud. Warga yang tinggal di sekitar kali Konto masih harus mewaspadai munculnya lahar hujan susulan. (rst)