Veronica Candra, warga Darmo Permai, Surabaya, Kamis (3/7/2014) tidak menyangka akan ‘dirampok’ anak-anak muda yang sejak awal mengawasinya membawa barang belanjaan dengan menggunakan kantung plastik.
“Saya kira ada apa. Ternyata kita ditawarin untuk menukar tas kresek tempat barang-barang belanjaan saya dengan tas kain. Awalnya ya kaget. Tapi setelah diberitahu, kalau tas kreseknya ditukar tas kain dalam rangka hari tanpa kantung plastik, senang dong,” ujar Veronica.
Senada dengan Veronica Candra, pengalaman Budiarti Sunarto, warga Klampis, Surabaya, saat ‘dirampok’ anak-anak muda dengan mengganti tas kresek dengan tas kain di Royal Plaza Surabaya, Kamis (3/7/2014) mengaku senang dan baru tahu ada peringatan hari tanpa kantung plastik.
“Baru tahu kalau 3 Juli itu diperingati Hari Tanpa Kantung Plastik Sedunia. Dan tadi waktu diberitahu kalau tas kreseknya diganti dengan tas kain, saya setuju saja. Ternyata, baru paham juga kalau tas kresek dan plastik itu berbahaya bagi bumi. Saya setuju dengan gerakan ini,” kata Budiarti Sunarto pada suarasurabaya.net, Kamis (3/7/2014).(tok/dwi)
Teks Foto :
– Sala satu pengunjung di Royal Palza yang diganti tas kreseknya dengan tas kain
Foto : Totok suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
