Sabtu, 23 November 2024

Rammasun Picu Selimut Awan Mendung Jatim

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Cuaca sejuk dan awan mendung yang menyelimuti kota Surabaya dan sebagian besar wilayah di Jawa Timur akhir-akhir ini merupakan dampak tidak langsung adanya Badai tropis Rammasun di Philiphina.

Huda Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada suarasurabaya.net, Rabu (16/7/2014) mengatakan, beberapa daerah di Indonesia yang terdampak langsung adanya Badai tropis Rammasun diantaranya Indonesia bagian Utara seperti Kalimantan.

“Memang yang lebih berpengaruh itu lebih ke daerah utara Indonesia yang lebih berdekatan dengan Filipina. Kalau Jawa sendiri memang ada pengaruh tapi kecil dan tidak langsung,” kata dia.

Badai tropis ini, kata dia, menyebabkan masa udara tertarik dan terjadinya konvergensi masa udara. Akibatnya curah hujan menjadi cukup tinggi di daerah-daerah terdampak.

“Kalau dampak tidak langsung seperti yang terjadi di Jawa ini masa udara yang tertarik ke pusat badai hanya sedikit. Akibatnya selalu diliputi awan mendung dan potensi hujan juga ada meski sedikit,” ujar dia.

Saat ini, lanjut dia, posisi bada tropis Rammasun berada di 12.500 KM dari timur laut Tarakan dengan kekuatan 950 milibar. Diprakirakan Badai tropis Rammasun ini masih akan bertahan selama dua hari ke depan.

“Kekuatannya memang besar namun saat ini sudah akan menuju daratan dan dalam beberapa hari ke depan akan musnah,” tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, badai tropis Rammasun di Philiphina menewaskan sedikitnya 10 orang. Badai tersebut juga menghantam Manila, ibukota Philipina mengakibatkan terhentinya aktivitas perdagangan, warga sipil, dan membuat 370 ribu orang harus diungsikan ke tempat yang lebih tinggi. (dwi/edy)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs