Ramadhan Omzet Penjualan Sarung Melejit

Di sejumlah pusat perbelanjaan di Surabaya, penyedia barang kebutuhan sandang, khususnya sarung mengalami peningkatan omzet penjualan bahkan sejak sepekan sebelum Ramadhan 1435H hingga mendekati angka 100%.

“Bahkan sebelum Ramadhan kami sudah kebanjiran pembeli. Kalau dihitung-hitung bisa sampai 100% naiknya. Kalau hari-hari biasa, bisa laku sampai satu lusin sarung sudah bagus, sekarang naik sampai 100%,” ujar Ahmad Afandi pemilik toko Rizky di kompleks pasar Ampel, Surabaya.

Menurut Ahmad Afandi, peningkatan omzet penjualan sarung dipastikan juga dialami pedagang lainnya dikarenakan momen Ramadhan selalu diwarnai dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap satu diantara perlengkapan ibadah yaitu sarung.

“Kalau Ramadhan biasanya, masyarakat lebih giat sholat, taraweh. Jadi sepertinya kebutuhan sarung menjadi utama dan pasti dicari warga masyarakat. Termasuk saat ramadhan seperti sekarang ini,” ujar Ahmad Afandi.

Ditemui ditempat berbeda, Rudiyanto supervisor penjualan sebuah ethnic store di Surabaya membenarkan bahwa memang terjadi peningkatan omzet penjualan sarung saat Ramadhan 1435H ini.

“Berbagai jenis bahan dan berbagai jenis motif mengalami peningkatan omzet sejak minggu pertama Ramadhan. Sampai hari ini kalau dihitung-hitung sudah lebih dari 100% penambahan omzet penjualan untuk item sarung,” kata Rudiyanto.

Senada dengan itu, Qomar Imam pemilik sebuah toko sarung di kawasan Jl. Panggung, Surabaya menyampaikan bahwa omzet penjualan sarung tahun ini bertepatan Ramadhan naik.

“Sampai sekarang kami masih harus memenuhi order dari luar Surabaya. Yang dari luar Jawa sudah kami kirim sejak sebelum Ramadhan. Alhamdulillah Ramadhan tahun ini omzet kita naik. Alhamdulillah,” papar Qomar Imam pada suarasurabaya.net, Jumat (18/7/2014).(tok/dwi)