Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menjelaskan, BMKG memprediksikan bahwa curah hujan normal. Tidak ada indikasi adanya menguatnya La Nina yang akan menyebabkan hujan lebih basah.
”Meskipun hujan normal tetapi banjir dan longsor diperkirakan akan tetap terjadi. Besar-kecilnya magnitudo banjir dan longsor dipengaruhi oleh hujan akibat dinamika atmosfer yang ada,” ujar Sutopo di Jakarta, Jumat (28/11/2014) .
Menurut Sutopo, pola hujan di Indonesia ada 3 tipe yakni ekuatorial, monsunal, dan lokal. Sebagian wilayah Riau, Sumsel, Jambi, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalsel dan Kalteng memiliki tipe hujan monsunal, dimana puncak hujan pada Januari.
Diperkirakan banjir dan longsor akan banyak terjadi selama Desember 2014 hingga Februari 2015 dengan puncaknya pada Januari 2015 di wilayah ini. Sedangkan di Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Kalbar, Kaltim, Sulawesi, Malut dan Papua memiliki tipe hujan ekuatorial dimana puncak hujan pada November-Desember. Maka tidak aneh jika di wilayah ini sudah terjadi banjir dan longsor saat ini. Untuk Maluku dan Sorong Papua Barat memiliki tipe lokal dengan puncak hujan Juni-Juli.
Kata Sutopo, daerah rawan banjir meliputi sepanjang pantai timur Sumatera, Pantura, pesisir Kalimantan, daerah-daerah di sepanjang sungai dan lainnya. Wilayah yang perlu memperoleh perhatian khusus banjir adalah Kota Medan, wilayah Riau (Sungai Siak, Kampar, Rokan), wilayah di Jambi (Sungai Batanghari), wilayah di Banten (Sungai Ciujung, Ciliman, Cidurian dan Cisadane), Jakarta (Sungai Ciliwung, Pesanggrahan, Angke), wilayah Jawa Barat (Sungai Citarum, Cimanuk, Citanduy), wilayah di Jawa Tengah (Sungai Pemali, Comal, Jragung, Tuntang, Lusi, Serang, Juana, Serayu, Bogowonto, Citanduyi, Bengawqan Solo), dan di wilayah Jawa Timur (Sungai Bengawan Solo, Duduk Sampean).
Daerah rawan longsor yang perlu memperoleh perhatian serius adalah daerah-daerah pegunungan dan perbukitan yang banyak penduduknya seperti di 1) Bukit Barisan dari Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Sumsel, Lampung; 2) Jawa bagian tengah dan selatan; 3) Bali, NTT, NTB, Maluku dan Papua; dan 4) Sulawesi (hampir sebagian besar semua wilayah dengan topografi pegunungan yang berpotensi longsor dan banjir bandang). Sedangkan wilayah yang terancam dari bahaya lahar hujan adalah Gunung Sinabung, Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Semeru, Gunung Rokatenda, Gunung Lokon, Gunung Karangetang, dan Gunung Gamalama.(faz/ipg)