Puluhan Warga Papua Blokir Pintu Masuk PT PUM

Puluhan orang Papua memblokir akses pintu masuk PT. Pangansari Utama Mitra yang berada di komplek pergudangan Jl. Kalianak 73 Surabaya.

Massa yang datang sejak pukul 05.30 WIB ini, menutup pintu gerbang, sehingga karyawan tidak bisa masuk dan harus berada di luar menunggu massa memberikan akses masuk.

Pantauan suarasurabaya.net, beberapa massa terlihat membawa tongkat yang terbuat dari kayu. Mereka berada di luar maupun dalam pintu gerbang. Pintu gerbang ditutup, dan diikat dengan rantai besi serta digembok. Massa juga membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Program pembinaan pengusaha lokal oleh PT Freeport Indonesia di Papua Tidak Jelas’ di pintu gerbang PT. Pangansari Utama Mitra.

Saat ditemui dan ditanya maksud aksi yang digelar, tidak ada satupun dari puluhan massa mau menjawabnya. Mereka bungkam, bahkan wartawan disuruh pergi saat mencoba mewawancarai.

Sementara itu, AKP Supian Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, saat ini perwakilan massa dan pihak perusahaan sedang dilakukan upaya mediasi. Mereka diibawa ke Mapolres.

“Mediasi hingga saat ini masih dilakukan. Kami juga belum tahu apa tuntutan massa. Ditunggu saja hasil mediasinya nanti,” kata AKP Supian kepada suarasurabaya.net, Senin (5/5/2014).

Dia menambahkan, sejauh ini kondisi masih aman. Pihaknya menerjunkan 100 anggota untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami kerahkan 100 anggota dari Polres dan Polsek Asemrowo. Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup,” pungkasnya. (wak/edy)

Teks Foto:
– Puluhan massa memblokir pintu masuk PT. Pangansari Utama Mitra.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net