Puluhan Siswa Kunjungi Museum Sepuluh November

Menyambut Hari Pahlawan yang diperingati pada 10 November mendatang, puluhan pelajar Sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya, diajak untuk mengunjungi museum Sepuluh November, yang berada di komplek Monumen Tugu Pahlawan, Senin (3/11/2014).

Para siswa yang berkunjung ke museum ini, mengenakan kostum layaknya pahlawan kemerdekaan. Dengan menunjuk Cak dan Ning sebagai Guide perjalanan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, berupaya untuk memperkenalkan sejarah tonggak perjuangan arek-arek Suroboyo dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah.

Di dalam museum Sepuluh November ini, para siswa melihat miniatur perjuangan, yang menggambarkan jirih payah para pejuang dalam merebut kemerdekaan. Selain itu, mereka juga melihat beragam benda bersejarah peninggalan para pejuang kemerdekaan seperti, bambu runcing, maupun senjata mesin yang digunakan arek-arek Suroboyo untuk melawan penjajah.

Senja (16) satu diantara siswa SMA yang ikut dalam rombongan mengatakan, dengan datang ke museum Sepuluh November, dirinya benar-benar merasakan bagaimana kegigihan para pejuang khususnya arek-arek Suroboyo dalam membela Tanah Air untuk merbut kemerdekaan dari para penjajah.

“Dengan datang ke museum ini, saya jadi tahu, kegigihan para pejuang dalam merebut kemerdekaan. Saya berharap bisa meneruskan perjuangan mereka, yang telah berhasil merebut kemerdekaan,” kata Senja kepada wartawan, Senin (3/11/2014).

Sementara itu, Dinda satu di antara anggota Cak dan Ning mengatakan, pihaknya ditunjuk Pemkot Surabaya untuk menemani para siswa ini untuk berkunjung kebeberapa tempat bersejarah di Surabaya. Sebelum ke Tugu Pahlawan, rombongan sebelumnya berkunjung ke makam Pahlawan Kusuma bangsa, dan Gedung Nasional Indonesia.

“Ini memang program dari Pemkot Surabaya untuk meningkatkan jiwa kepahlawanan dan nasionalisme para siswa,” kata Dinda.

Sekadar diketahui, Pemkot Surabaya menggelar program Heroik Track Surabaya Juang untuk menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November, dengan menyinggahi sejumlah destinasi peninggalan dan jejak sejarah bangsa yang tersisa di Kota Surabaya.

Dengan menggunakan transportasi yang disediakan Pemkot Surabaya, para siswa peserta Heroik Track Surabaya Juang berkumpul di Balai Kota Surabaya kemudian meluncur kesejumlah destinasi. Dari Balai Kota Surabaya menuju Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, gedung GNI di Jl. Bubutan, Tugu Pahlawan, rumah HOS Tjokroaminoto. Dan kembali ke Balai Kota Surabaya. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Puluhan siswa saat mengunjungi museum Sepuluh November di komplek monumen Tugu Pahlawan, Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net