Puluhan ribu cahaya lilin menerangi ibadah malam Natal di Gereja Bethany Indonesia Jl. Nginden Intan, Surabaya, Rabu (24/12/2014) malam.
Sebanyak 35 ribu umat Kristiani yang merayakan malam Natal di Gereja Bethany, menyalakan lilin yang mereka pegang. Semua lampu yang ada di dalam gereja dimatikan, dan hanya cahaya lilin yang menerangi puluhan ribu jemaat yang melantunkan doa-doa di malam Natal.
Frangky Yacobus Koordinator Ibadah Gereja Bethany mengatakan, perayaan malam Natal yang dilaksanakan mengangkat tema Living For God (Hidup Untuk Tuhan). Hidup Untuk Tuhan ini adalah bagaimana kita melakukan sesuatu tindakan-tindakan yang baik, yang sesuai dengan perintah-perintah Tuhan.
“Tujuannya adalah agar apa yang kita lakukan disini bisa memuliyakan Tuhan. Dan menjadi saksi dalam kehidupan kita sehari-hari, menjadi berkat bagi bangsa, dan masyarakat,” kata Frangky kepada wartawan, Rabu (24/12/2014) usai perayaan malam Natal di Gereja Bethany.
Dia menambahkan, pada perayaan Natal tahun ini dia berharap, agar semua jemaat bisa hidup sesuai kehendak Tuhan. Apa yang dilakukan agar dapat bermanfaat dan berguna bagi bangsa dan negara sehingga nama Tuhan dapat dipermuliakan.
“Sesuai dengan tema yang kami angkat, kami menginginkan jemaat yang hadir bisa hidup sesuai kehendak Tuhan. Sehingga nama Tuhan itu dipermuliakan,” ujarnya.
Pihaknya juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung perayaan malam Natal, baik dari pihak kepolisian, TNI, Pemerintah, dan Ormas Islam yang telah membantu dalam pengamanan.
“Untuk kemanan kami telah berkoordinasi, dan terima kasih untuk Polrestabes Surabaya, Polsek, Polda Jatim, Koramil, Satpol PP, dan teman-teman Banser yang telah turut menjaga keamanan,” kata Frangky. (wak)
Teks Foto:
– Puluhan ribu jemaat yang merayakan malam Natal di Gereja Bethany menyalakan lilin.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net