Selasa, 29 April 2025
Diskusi e100

Pujian dan Hujatan Buat Call Centre PLN 123

Laporan oleh Larasati Putri Ayuningtyas
Bagikan

Call Center PLN 123 menjadi kanal pengaduan masyarakat jika ada keluhan mengenai produk PLN. Dalam diskusi yang diadakan di Facebook Fanpage Suara Surabaya e100, Sabtu (1/3/2014) SS netters “curhat” mengenai pengalaman mereka terhadap call center PLN 123.

Dengan adanya call center 123, diharapkan PLN mampu bereaksi cepat terhadap keluhan pelanggan. Namun ternyata, praktik dilapangan memang tak semulus wacananya. Seperti yang diungkapkan akun Fera Regina, “Tidak memuaskan.Banyak pertanyaan tapi petugas ga datang2. lebih cepet didatangi langsung ke kantor pln,. Senada dengan Fera, akun Rony Hariyono juga menyatakan kecewa dengan call center PLN 123, “Kurang puas. Pelayanan lama, telpon susah masuk mending ada call center ditiap rayon,”

Selain permasalahan call center, komitmen PLN terhadap suap juga masih dipertanyakan. Sejak tahun 2013 tahun lalu, PLN Distribusi Jawa Timur memang berkomitmen untuk mengutamakan pelayanan dan anti suap. Seperti pengalaman akun Mega Raharja “Call center sulit untuk di hubungi. sering terjadi pungutan liar, tarif naik berlipat-lipat. Alasan dari pln selalu karena meteran jarang di cek tiap bulan dikarenakan rumah selalu tertutup. Komplain debat ke pln pun percuma apalagi 123!

Ternyata tidak semua pelanggan PLN tidak puas terhadap pelayanan call center PLN 123, Akun Soegro Brojo Musti justru terbantu oleh call center saat tambah daya. Selain petugas bereaksi cepat, pelayannya pun tanpa suap. “Kapan hari saya menelpon 123 untuk tambah daya listrik dirumah saya,dan َdilayani dengan baik dan tanpa sepersen uangpun saya keluarkan [kecuali beli voucer listriknya] tingkatkan terus pelayananmu,

Fega pradana juga mengalami pengalaman yang serupa dengan Soegro, setelah beberapa menit menghubungi 123 lalu petugas datang ke lokasi untuk melakukan perbaikan, saat sudah selesai, Fega bermaksud memberi uang transport, tapi petugas menolak sebagai komitmen anti suap.

PLN juga menggunakan kanal media sosial melalui akun twitter @pln_123 lewat akun ini, masyarakat bisa menyampaikan keluhan mengenai layanan PLN. Siti Nur Assyafa menceritakan, Dia pernah ngetweet tentang tagihan listrik rumahnya yang membengkak dan me-mention @pln_123, “Langsung ditanggapi, ada petugas yang datang. Lebih enak daripada langsung ke kantor PLN nya. Malah di ping pong,”

Sebelumnya, dalam data yang dimiliki PLN Pada Januari 2014 misalnya, jumlah aduan mencapai 111.256, dengan rata-rata perhari jumlah aduan mencapai 2.000. Bahkan ada juga yang dalam sehari jumlah yang menelpon ke 123 mencapai 4 ribu orang. Keluhan ini diatasi oleh 135 personel di PLN Jawa Timur dengan sistem berjaga shift. (ras/edy)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Selasa, 29 April 2025
33o
Kurs