Henry Subiyakto, Pakar Komunikasi yang juga menjabat sebagai Staff Ahli Menkominfo meyakini saat ini masyarakat atau publik di Indonesia sudah mulai cerdas dalam memilih informasi di dunia maya atau internet.
“Lambat laun masyarakat akan memilah dan cerdas dalam menerima informasi di internet dan akan ada seleksi alam, dimana situs yang hanya berisi informasi bohong mulai ditinggalkan,” katanya saat dihubungi Radio Suara Surabaya, Selasa (12/8/2014).
Menurutnya, jika menyoal informasi yang obyektif, baik media konvensional maupun internet akan sangat sulit ditemukan bahkan tidak ada. Namun, soal faktualitas dan kredibilitas informasi ini yang rawan terjadi di media internet.
“Terlebih dampaknya, jika info tidak benar bisa merusak seseorang utamanya secara psikologi. Namun saya yakin masyarakat indonesia sudah mulai cerdas berinternet. Misalnya terkait informasi pemilu yang sempat ramai di media online,” terangnya.
Sekarang bahkan, ia menambahkan, ada kecenderungan masyarakat Indonesia menggunakan informasi di internet dan media online sebagai hiburan semata.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi atau internet semakin lama semakin jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Meski diragukan kebenarannya dan tidak bisa diperanggungjawabkan isinya, masyarakat cenderung memilih internet.
Hal ini karena mereka lebih leluasa memilih informasi yang ingin dikonsumsinya, sedangkan media konvensional tidak bisa memberikan hal itu. (ain/ipg)
Foto: Ilustrasi