Data di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan, selama tahun 2013, produksi film nasional meningkat 100 persen. Hingga Desember 2013 ada 100 lebih judul film nasional yang diproduksi. Jumlah ini meningkat tajam jika di banding data tahun 2012 yang hanya ada 40 judul film nasional.
Film-film di tahun 2013 genrenya juga mulai banyak bervariatif. Jika di tahun 2012 film nasional didominasi film-film bergenre komedi dan horor, tahun 2013 mulai banyak rumah produksi yang membuat film berlatar belakang sejarah, tokoh nasional, dan novel.
Film Sang Kiai, film yang berlatar belakang sejarah kemerdekaan Indonesia dan menceritakan ketokohan KH Hasyim Asyari pendiri Nahdlatul Ulama ini ditonton lebih dari 500 ribuan penonton di seluruh Indonesia.
Ada juga film Soekarno, film berlatar belakang sejarah kemerdekaan Indonesia ini menampilkan sosok cerita tentang Soekarno presiden pertama Indonesia. Film ini ditonton mendekati angka 800 ribuan penonton.
Sementara itu film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang diangkat dari novel ciptaan Buya Hamka ini ditonton lebih dari 900 ribu penonton.
Selain itu film-film Indonesia sejak awal tahun 2000 mulai dilirik pengamat film internasional. Terbukti film Habibie dan Ainun, 5 Cm, The Raid, Negeri 5 Menara, Perahu Kertas (588 ribu), mendapatkan apresiasi dari dalam negeri dan Festival film Prancis, Belanda dan Amerika.(gk/berbagai/ipg)
Teks Foto:
– Ilustrasi
NOW ON AIR SSFM 100
