Polres Sidoarjo Targetkan Lima Unit Motor Tiap Hari

Kepolisian Resort (Polres) Sidoarjo menargetkan personelnya, khususnya unit lalu lintas agar belajar hunting mencari sepeda motor yang tidak sesuai standart. Berdasarkan laporan di tengah masyarakat, saat ini banyak kendaraan berkeliaran tidak ada lampu, dan tinggal kerangka motornya.

“Tiap hari anggota itu harus hunting mencari kendaraan sedikitnya lima unit motor,” kata Komisaris Polisi Dolly Primanto Wakil Kepala Kepolisian Resort Sidoarjo, kepada suarasurabaya.net, Sabtu (29/11/2014).

Dolly menjelaskan, yang dilakukan anak buahnya itu merupakan instruksi langsung dari Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sidoarjo. Karena, sebelumnya sudah dikatakan di tengah masyarakat, bahwa Polres Sidoarjo tidak akan menggelar razia.

Namun, masih kata Dolly, polisi tetap melakukan Operasi Zebra di beberapa titik yang ada di Sidoarjo, seperti di Alun-alun Sidoarjo, Jalan Raya Pagerwojo, Jalan Raya Pahlawan, Jalan Raya Bundaran yang merupakan ada traffic light.

“Kita tidak akan ada Operasi Zebra seperti di jalan-jalan desa. Justru di tengah kota dengan mencari kendaraan tidak sesuai standart serta melanggar marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas,” terang mantan Kapolsek Genteng tersebut.

Perwira satu melati di pundak tersebut menerangkan, kriteria kendaraan tidak standart adalah tidak dilengkapi kaca spion, roda motor bukan standartnya, knalpot sudah diganti brong, serta surat kendaraan.

“Sekarang ini banyak motor rodanya diganti lebih kecil, motor tinggal kerangkanya, itulah yang ditindak dan diamankan oleh anggota saat berada di tengah kawasan tertib lalu lintas. Kecuali, seorang pedagang dan kendaraan khusus orang cacat itu yang tidak ditindak,” terang dia.

Dilakukan operasi tersebut, untuk mengurangi angka kecelakaan. Karena, terjadinya kecelakaan berawal dari melanggar marka jalan, kemudian kendaraan tidak standart keluaran pabrik. (riy/ipg)