Anggota Resmob Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pelaku perampokan nasabah Bank yang terjadi Selasa (28/1/2014) di depan PT. Quantum HRM International Jl. Sidosermo I/10 Wonocolo, Surabaya.
Polisi terpaksa menembak Haryanto Santoso (35) warga Bulak Rukem Timur 2C no. 07, satu di antara pelaku perampokan di bagian punggung, karena pelaku mencoba melawan dan melarikan diri saat upaya penangkapan di daerah Selo Martani, kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2014) malam.
AKP Agung Pribadi Kanit Resmob Polrestabes Surabaya mengatakan, meskipun pelaku dipastikan tertembak oleh petugas, namun tersangka berhasil meloloskan diri saat penggrebekan. Dan anggota sempat kehilangan jejak pelaku. Anggota akhirnya menemukan pelaku dalam keadaan meninggal dunia di rumahnya, dan jenazah dibawa ke kamar mayat RSUD dr.Soetomo Surabaya untuk diperiksa.
“Saat di Sleman Jawa Tengah pelaku berhasil melarikan diri. Anggota melakukan pencarian dan menemukan keberadaan pelaku di rumahnya dalam kondisi sudah meninggal dunia. Kami juga menyelidiki, bagaimana caranya pelaku dari sleman bisa kembali ke Surabaya dalam kondisi tertembak,” kata AKP Agung kepada wartawan, Sabtu (22/3/2014) dini hari.
Dia menambahkan, penangkapan Haryanto dilakukan setelah polisi menangkap pelaku lainnya yaitu Eri Kurnia Agung Prasetyo yang merupakan anggota komplotannya. Agung ditangkap dengan barang bukti uang Rp. 4 juta hasil pembagian perampokan, motor, dan senjata tajam.
“Saat melakukan aksi perampokan, komplotan yang terdiri dari tiga orang ini terekam CCTV. Kami lalu melakukan penyelidikan. Saat ini kami masih berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang berinisial B,” ujarnya.
Agung Pribadi menambahkan, perampokan yang dilakukan 28 Januari lalu, menyebabkan kerugian Rp. 190 juta. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya saat memeriksa jenazah Haryanto Santoso pelaku perampokan di kamar mayat RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
