Polisi berhasil meringkus lima pelaku perampokkan yang selalu menggunakan senjata api (Senpi) dalam setiap aksinya. Empat dari lima pelaku tersebut terpaksa ditembak petugas karena melakukan perlawanan saat upaya penangkapan, Jumat (13/6/2014), dan tewas saat perjalanan menuju rumah sakit.
AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, lima pelaku yang ditangkap merupakan perampok spesialis nasabah bank, yang selalu menggunakan Senpi dalam setiap aksinya. Komplotan ini juga merupakan pelaku perampokan di Jl. Arjuno 112 A, Surabaya dengan korban Erik Setiawan, bulan Mei lalu.
“Lima tersangka ini tidak segan melukai korbannya. Seperti kejadian bulan lalu, dimana Erik Setiawan ditembak kakinya oleh pelaku karena mencoba melawan saat tasnya dirampas. Empat pelaku terpaksa ditembak petugas karena melawan saat penangkapan” kata AKBP Sumaryono kepada wartawan, Jumat (13/6/2014).
Keempat tersangka yang ditembak petugas yaitu, Arman alias Teyeng (53) warga Karang Ploso Kab. Malang; Hendro Utomo (43) warga Sumberejo, Pandaan Pasuruan; Moch Soleh alias Sunda (41) warga Gundih, Bubutan, Surabaya Sby; serta Bambang Hermanto (47) warga Bangunrejo Lor Kec. Pitu, Kab. Ngawi. Dan Iwan Aditya alias Achwan (44) warga Pondok Benowo, Pakal, Surabaya ditangkap hidup-hidup, yang merupakan joki motor saat aksi perampokan di Jl. Arjuno, Surabaya.
Sumaryono menambahkan, petugas awalnya menangkap tersangka Iwan Aditya, Sabtu (1/6/2014) di Margorejo, Surabaya. Dari hasil penyelidikan, empat tersangka lainnya diketahuai kabur ke Semarang dan bergeser ke Cirebon, petugas kemudian melakukan pengejaran.
“Pada hari Selasa (10/6/2014), petugas melakukan upaya penangkapan di Cirebon, namun tersangka berhasil kabur dan meninggalkan dua unit sepeda motornya,” kata dia.
Petugas terus melakukan pengejaran, dan melakukan pemantauan di Terminal Bungurasih serta Jalan Demak. Kamis (12/6/2014), empat tersangka diketahui melintas di terminal Bungur Asih sekitar pukul 23.30 WIB menggunakan dua sepeda motor.
“Anggota kemudian mengikuti tersangka dan dilakukan penangkapan. Namun saat upaya penangkapan tersangka melawan petugas dengan senjata api dan senjata tajam. Terpaksa petugas menembak keempat tersangka, masing-masing dua tembakkan di dada,” kata Kasat Reskrim.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti satu unit senjata api rakitan, sebuah senjata api jenis Mac, sebuah air gun, sebuah sangkur, dan beberapa paku yang digunakan untuk merusak ban kendaraan korban perampokan. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Tim identifikasi Polrestabes Surabaya mengambil sidik jari empat pelaku perampokan di kamar mayat RSUD dr. Soetomo, Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net