Pihak kepolisian menegur rombongan massa buruh yang nekat duduk di atas kepala truk, saat melintas di Bundaran Waru Surabaya, Kamis (1/5/2014).
Pantauan suarasurabaya.net, anggota polisi yang bertugas di Bundaran Waru menghentikan kendaraan bak terbuka yang dikendarai massa buruh. Beberapa orang yang duduk datas kepala truk diminta untuk turun, dan berpindah ke tempat yang lebih aman.
AKBP Marsudianto Wakapolrestabes Surabaya mengatakan, pihaknya melakukan tindakan tegas ini demi keselamatan. Jangan sampai terjadii hal-hal yang tidak diinginkan karena kecerobohan dan kenekatan massa yang akan berunjuk rasa ke Surabaya.
“Kami memperingatkan, kalau masih tetap nekat kami tidak segan untuk menilang. Kan sudah larangan menggunaan kendaraan bak terbuka. Ini malah ada yang duduk di atas kepala truk,” kata AKBP Marsudianto kepada suarasurabaya.net, Kamis (1/5/2014).
Sekadar diketahui, ratusan massa dari berbagai elemen buruh sudah mulai memasuki Kota Surabaya untuk berunjuk rasa di Gedung Grahadi. Aksi unjuk rasa ini untuk memperingati hari buruh atau May Day.
Ratusan personel gabungan Polrestabes Surabaya, diback-up Polda Jatim disiagakan di Bundaran Waru untuk mengamankan massa yang akan berunjuk rasa. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Satu diantara rombongan massa buruh dihentikan polisi karena ada penumpang yang nekat duduk di atas kepala truk.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net