Petugas Kepolisian Resor Nganjuk, Jawa Timur, mengusut kejadian truk yang menabrak rombongan pelajar yang sedang latihan baris berbaris persiapan perayaan kegiatan kemerdekaan RI pada Agustus 2014.
AKP Bayu Prasatyo, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Nganjuk saat dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
“Truk melaju lalu menabrak sepeda motor di depannya dan rombongan pelajar,” ungkapnya, seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, antara truk dan rombongan pelajar itu searah dari timur ke barat. Para pelajar dari sebuah madrasah aliah (MA) di Kecamatan Warujayeng, Kabupaten Nganjuk itu, sedang melakukan latihan baris berbaris untuk keperluan kegiatan dalam perayaan kemerdekaan, langsung bubar akibat kecelakaan tersebut.
Sebelum menabrak rombongan pelajar, kendaraan itu juga sebelumnya telah menabrak sebuah sepeda motor dengan nomor polisi AG-5308-WF yang dikendarai oleh Siti Nurhayati (23), seorang guru. Setelah menabrak sepeda motor itu, truk itu langsung menabrak rombongan pelajar yang sedang latihan baris.
Dari kejadian itu, diketahui ada enam orang korban, di mana satu di antaranya diketahui meninggal dunia. Para korban sebelumnya dilarikan ke RSUD Kertosono, untuk mendapatkan perawatan.
Pelajar yang meninggal itu bernama Dina Yulia Setyowati (17), asal Desa Drenges, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Ia diduga mengalami luka di bagian dalam, sebab secara fisik tidak nampak luka berat.
“Satu korban meninggal dunia di rumah sakit, sementara korban lainnya menderita luka-luka. Ada yang menderita patah tulang, dan harus menjalani observasi,” ucapnya.
Pihaknya juga mengatakan, masih memeriksa sopir truk Suwito (68). Warga Desa Gebangkerep, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk itu diperiksa intensif terkait dengan kecelakaan yang diakibatkan kendaraannya. Dari pengakuan sementara, sopir truk mengaku jika rem kendaraannya blong.
“Pengakuan sementara, rem blong, tapi kami masih dalami. Ia juga masih kami periksa di kantor,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, untuk status saat ini masih belum ditetapkan sebagai tersangka, sebab masih mendalami lebih jauh terkait dengan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Sementara itu, kendaraan truk dengan nomor polisi AG-9420-A dibawa petugas ke markas, sebagai barang bukti. (ant/ain)
Foto: Ilustrasi