Kepolisian terus melakukan koordinasi untuk mengejar dan menangkap pelaku tabrak lari yang terjadi di Barata Jaya Surabaya. Koordinasi lewat handy talky (HT) terus dilakukan untuk memantau dan menyebarkan informasi terkait kasus tabrak lari tersebut.
Awalnya mobil Hyundai Trajet L1622 LR melarikan diri setelah menabrak sepeda angin hingga pengendaranya terpental sejauh 5 meter di Jalan Barata Jaya 19 Surabaya, Sabtu (20/12/2014) pagi.
Abdi pendengar Radio Suara Surabaya yang melihat kejadian ini sempat mengejar mobil Hyundai tersebut yang mengarah ke kawasan Krukah. Setelah dia kehilangan jejak pengemudi Hyundai yang melakukan tabrak lari tersebut di kawasan Ngagel Rejo Kidul.
Selanjutkan Dodi Suhadi pendengar Radio Suara Surabaya melihat keberadaan mobil Hyundai itu di kawasan Sumur Welut arah Bangkingan Kota Baru, Driyorejo, Gresik.
Terakhir Fani menginformasikan lewat Radio Suara Surabaya melihat mobil Hyundai itu masuk ke bengkel yang berada di Perum Menteng Regency Driyorejo, Gresik dekat rumahnya.
“Kita sudah memonitor dan meminta anggota untuk ke lokasi. Serta koordinasi dengan seluruh jajaran kepolisian untuk memantau mencari keberadaan mobilnya melalui HT,” kata Ajun Komisaris Polisi Made Sukama Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya, ketika dikonfirmasi Radio Suara Surabaya, Sabtu (20/12/2014).
Made Sukama mengatakan,untuk mobil yang menabrak korban terlihat di kawasan Sumur Welut mengarah ke Bangkingan, Driyorejo.
“Sudah dimonitor keberadaan mobilnya, sekarang anggota sedang meluncur. Berdasarkan informasi terakhir, mobil masuk ke bengkel di Perum Menteng Regency Driyorejo,” ungkapnya.
Sedangkan informasi dari anggota, untuk korban tabrak lari tidak jadi dibawa ke rumah sakit, tapi dibawa ke rumah, karena korban hanya mengalami luka lecet, pungkasnya. (riy/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
