Setelah melakukan aksi blokade kawasan Dolly dan Jarak sejak pukul 07.00 WIB, Rabu (18/6/2014), siang ini suasana kawasan Dolly sempat memanas. Penyebabnya karena warga tersulut emosi setelah datangnya satu kompi personel kepolisian yang akan menuju kantor Kelurahan Putat Jaya.
Pantauan suarasurabaya.net, puluhan polisi datang dengan berjalan kaki berjajar menenteng tameng dan tongkat. Saat itu, warga yang awalnya duduk-duduk di pinggir jalan lantas berdiri dan sempat mengolok-olok polisi.
Saat itu juga, para polisi langsung melakukan aksi sweeping bagi warga yang ada di sepanjang kawasan itu. Mengetahui teman-temanya disweeping, warga yang berada di dalam kawasan Dolly langsung berdatangan menuju kawasan kantor kelurahan.
Tak sampai 10 menit, warga yang awalnya hanya berjumlah puluhan langsung menjadi ratusan warga. Antara warga dan polisi pun akhirnya berhadap-hadapan. Beruntung, Kompol Manang Soebeti Kapolsek Sawahan langsung turun dan meminta anak buahnya untuk mengalah dan mundur. “Kami hanya lewat, jangan terpancing. Saya yang menjamin, saya yang menjamin,” kata Kapolsek menenangkan warga.
Pernyataan kapolsek inipun akhirnya mampu meredam warga yang akhirnya secara berangsur meninggalkan kawasan depan Kantor Kelurahan Putat Jaya.
Sementara itu, hingga saat ini aksi blokade warga masih terus dilakukan di beberapa titik jalan masuk dan keluar kawasan Dolly dan Jarak.
Beberapa titik yang diblokade warga selain di kawasan depan Kelurahan Putat Jaya, juga di kawasan Jl Girilaya, Banyu Urip, Kembang Kuning, Kupang Jaya, Jarak, serta beberapa gang dan jalan kampung lainnya. (fik/ipg)