Polisi Bekuk 18 Pelaku Kejahatan Selama Ramadhan

Pihak kepolisian berhasil membekuk 18 pelaku kejahatan selama bulan Ramadhan di Surabaya. Belasan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) mapun pencurian dengan kekerasan (Curas) diringkus anggota Crime Hunter Polrestabes Surabaya, selama mengelar operaasi menjelang lebaran.

AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, para tersangka yang berhasil ditangkap merupakan pelaku perampasan kendaraan bermotor yang yang selama ini meresahkan masyarakat. Modus para pelaku yaitu dengan cara bergerombol mencari sasaran pengendara sepeda motor yang sendirian.

“Saat korban posisi sendirian dan ditempat sepi, para tersangka yang berjumlah 5-12 orang langsung beraksi. satu diantara pelaku, berpura-pura menanyakan alamat ataupun menuduh korban telah menabrak keluarganya,” kata AKBP Sumaryono kepada wartawan, Jumat (25/7/2014).

Dia menambahkan, dalam kurun waktu satu bulan menjelang lebaran, pelaku kejahatan dijalanan meningkat. Ada sekitar 26 kasus perampasan dimana pelaku mencari calon korbannya dengan cara berkelompok.

“Para pelaku mencari calon korbannya dengan cara berkelompok dan mobile. Sebelum melakukan aksinya, mereka melihat situasi ditengah kota, menjelang dini hari baru membuntuti korbannya yang sedang sendiri,” ujarnya.

Sumaryono menambahkan, para pelaku yang rata-rata masih remaja ini tidak segan-segan untuk melukai korban, jika melawan saat aksi perampasan. “Para tersangka ini rata-rata dari kalangan menengah ke bawah, dan kurangnya perhatian dari keluarga.

“Kami mengamankan barang bukti di antaranya, 11 unit Motor, 11 pisau berbagai ukuran, 3 buah tas, 5 unit Handphone dan Jimat milik pelaku,” pungkasnya. (wak/ipg)

Teks Foto:
– AKBP Sumaryono Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengintrogasi para tersangka.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net