Polisi Amankan 45 Mortir Diduga Aktif Asal Papua

Pihak kepolisian mengamankan 45 butir mortir yang diduga aktif di kawasan Jl. Benteng Miring No. 3 Surabaya, Sabtu (12/7/2014). Puluhan mortir yang ditemukan di gudang penimbunan besi tua milik Haji Noer tersebut berasal dari daerah Papua.

AKBP Aries Syahbudin Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, penemuan mortir tersebut berawal saat para pekerja di gudang tersebut membongkar muatan kontainer yang berisi besi tua asal Timika, Papua. Saat proses penyortiran, para pekerja dikagetkan dengan adanya puluhan mortir.

“Penemuan motir langsung dilaporkan ke Mapolres, kemudian anggota meluncur ke lokasi. Karena yang ditemukan berupa bahan peledak, kami koordinasi dengan Tim Gegana Sat Brimob Polda Jatim,” kata AKBP Aries kepada wartawan, Sabtu (12/7/2014).

Dia menambahkan, dari hasil sementara olah tempat kejadiaan perkara (TKP), 45 butir besi yang ditemukan diduga mortir aktif dengan panjang 30 centimeter dan berdiameter 11 centimeter. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, anggota gegana langsung melokalisir gudang dan mengamankan 45 mortir tersebut.

“Anggota Gegana langsung melokalisir lokasi lokasi dan mengamankan mortir tersebut untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kompol Mustofa Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak menambahkan, daya ledak mortir yang ditemukan jika benar-benar aktif dapat mencapai radius 300 meter. Pihaknya hingga saat ini masih memintai keterangan tiga orang pegawai gudang besi tua tersebut di Mapolres.

“Jika benar-benar aktif, daya ledaknya cukup tinggi, serpihan akibat ledakan dapat mencapai 300 meter,” kata Mustofa. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Sebanyak 45 mortir diduga aktif ditemukan di gudang besi tua Jl. Benteng Miring, Semampir, Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net