Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengawasi perkembangan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) melalui dunia maya atau cyber.
“Kita patroli cyber untuk pantau jaringan ISIS di Indonesia,” kata Ajun Komisaris Besar Polisi Hilarius Duha Kepala Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa (12/8/2014) seperti melansir Antara.
Hilarius mengatakan kegiatan patroli cyber sesuai perintah pimpinan Polda Metro Jaya untuk mendeteksi jaringan ISIS di Indonesia.
Hilarius menyatakan aparat kepolisian menyelidiki paham ajaran dan potensi adanya deklarasi paham agama yang dilarang Pemerintah Indonesia tersebut.
Perwira menengah kepolisian itu menambahkan hasil pemantauan patroli melalui media internet itu akan diserahkan ke pihak Mabes Polri untuk mendalami jaringan ISIS.
Selain memantau melalui cyber, Polda Metro Jaya mengerahkan anggota Intelijen dan Keamanan (Intelkam) dan upaya preventif melalui fungsi Babinkamtibmas guna memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pergerakan ISIS.
Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno Kapolda Metro Jaya telah mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai penyusupan jaringan ISIS yang menyimpang dari ajaran Islam.
Sebelumnya, sejumlah orang dari organisasi agama tertentu diinformasikan mendeklarasikan mendukung ajaran khilafah ISIS di Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Rekaman video yang menggambarkan seorang pria diduga bernama Bahrun yang menyerukan mendukung ISIS sempat beredar melalui Youtube.
Pihak kepolisian menyatakan Bahrun merupakan daftar pencarian orang (DPO) terkait dugaan aksi teroris dan pelatihan militer di Aceh. (ant/dwi/rst)