Polda Jatim Terapkan Siaga Satu Jelang Putusan MK

Menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2014, Polda Jatim meningkatkan status siaga menjadi siaga satu. Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim mengatakan,status siaga satu ini akan mulai diterapkan, Selasa(19/8/2014).

”Untuk antisipasi kamtibmas yang kondusif terkait putusan sidang MK,maka status siaga satu akan di terapkan di Polda Jatim beserta jajaran mulai besok,” kata Irjen Pol Unggung Cahyono kepada wartawan, Senin(18/8/2014).

Dia menambahkan, dalam pelaksanaan pengamanan, pihak kepolisian akan bersinergi dengan instansi terkait seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Kita tingkatkan jumlah personal Brimob dan Sabhara untuk melakukan back up di beberapa daerah yang berpotensi ada kerawanan,”ujarnya.

Kapolda juga mengatakan, pihaknya akan menerjunkan 11 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dan Sabhara untuk mengamankan di sepuluh wilayah di Jawa Timur. “Kita perkuat 10 zona wilayah Jawa Timur,untuk antisipasi keamanan,” kata Unggung.

Sepuluh zona yang akan diperketat pengamanannya, antara lain di kawasan Pasuruan, Probolinggo, Madura, Malang, Bojonegoro, Banyuwangin, Bondowoso serta beberapa daerah lainnya.

Unggung berharap, agar masyarakat Jawa Timur beraktifitas seperti biasa tidak perlu panik dan di harapkan para pengunjuk rasa juga dapat menyampaika aspirasinya dengan tertib tidak anarkis. (wak)

Teks Foto:
– Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim (tengah) saat rapat koordinasi pengamanan menjelang putusan MK di ruang eksekutif Polrestabes Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net