Kepolisian Daerah (Polda) Jatim akan terus melakukan pengamanan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2014. Bahkan Polda Jatim telah menyiapkan 2/3 personelnya untuk melakukan pengamanan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang rencananya akan dilaksanakan 20 Oktober 2014 mendatang.
Hal ini disampaikan Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim, saat ditemui usai apel konsolidasi pasca keputusan gugatan PHPU oleh MK, di Mapolda Jatim, Selasa (26/8/2014).
Kapolda mengatakan, 2/3 personel yang akan diturunkan jumlahnya sebanyak 28 ribu. Ditambah dengan dukungan pasukan dari Kodam V Brawijaya. Personel gabungan ini akan melakukan pengamanan di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Kami tidak mau under estimate, tetap melakukan pengamanan di 10 zona, termasuk Madura dan Tapal Kuda,” kata Irjen Pol Unggung Cahyono kepada wartawan.
Pihaknya juga akan memperketat pengamanan di sejumlah titik, sama seperti pengamanan saat pelaksanaan Pilpres 2014, saat sidang putusan MK, hingga pengamanan pasca putusan MK.
Terdapat sepuluh zona yang menjadi perhatian pengamanan, di antaranya di kawasan Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Madura, Malang, Bojonegoro, Banyuwangin, Bondowoso serta beberapa daerah lainnya. (wak/ipg )