Korban Lapindo pertanyakan kunjungan Saifulillah, Bupati Sidoarjo yang memilih ke Amerika ketimbang memperjuangkan nasib korban lumpur. Pernyataan ini disampaikan warga dalam unjuk rasa yang mereka gelar di Pendopo Kabupaten serta DPRD Sidoarjo, Selasa (2/12/2014).
“Kita datang ke sini dan ternyata Bupati sedang plesir ke Amerika, padahal nasib kami hingga kini tak kunjung diurus dengan baik,” kata Sunarmi, warga korban lumpur lapindo asal Desa Jatirejo Kecamatan Porong.
Unjuk rasa sendiri digelar karena hingga kini mereka merasa ganti rugi tak kunjung di lunasi. Padahal di sisi lain, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) saat ini melakukan proses penanggulan di tanah mereka.
Awalnya, korban lapindo ini berunjuk rasa di tanggul kolam penampungan lumpur titik 34 dan 35 Desa Pejarakan Kecamatan. Mereka awalnya ingin menghadang alat berat yang akan melakukan penutupan beberapa titik tanggul yang jebol.
Karena aksinya dihadang aparat, massa akhirnya memilih berunjuk rasa di Pendopo. Sayang mereka harus kecewa karena Bupati Sidoarjo saat ini ternyata sedang di Amerika.
Saat ini, warga akhirnya memilih untuk berunjuk rasa di DPRD Sidoarjo untuk mempertanyakan langkah pansus lumpur yang menurut mereka hingga kini juga tak kunjung bekerja dengan maksimal.
“Pansus Lumpur yang tugasnya mengawal kasus warga korban lumpur. Kita mempertanyakan, kenapa sampai sekarang nasibnya masih tetap,” kata Juwito, warga korban lumpur.
Terpisah, Maksum Zubair, anggota Pansus Lumpur mengaku hanya bisa menampung aspirasi korban untuk selanjutnya dibawa ke rapat pansus. (riy/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
