Pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah dan co-pilot Fariq Abd Hamid dari maskapai Malaysia Airlines tidak memohon untuk tugas bersama dalam penerbangan MH370 yang dinyatakan hilang sejak Sabtu (8/3/2014), kata Hishammuddin Hussein pemangku Menteri Transportasi Malaysia.
“Menurut Malaysia Airlines, pilot dan co-pilot tidak meminta untuk terbang bersama dalam penerbangan MH370,” kata Hishammuddin dalam jumpa pers di Hotel Sama Sama KLIA, Sepang, Minggu (16/3/2014) seperti dilaporkan Antara.
Polisi sudah memeriksa rumah pilot dan co-pilot MH370, serta meminta keterangan keluarga pilot. Polisi juga memeriksa simulator penerbangan yang ada di rumah pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah.
Sementara itu, Ahmad Jauhari Yahya CEO Malaysia Airlines mengatakan bahwa pesawat MH370 membawa jumlah bahan bakar yang cukup untuk penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
“Bahan bakar yang dibawa untuk terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing cukup untuk penerbangan selama 6,5 jam. Biasanya kami memberikan cadangan untuk 45 menit hingga satu jam terbang untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan,” kata Ahmad Jauhari.
Ia juga menegaskan bahwa pemeriksaan atas manifes kargo tidak ditemukan adanya bahan-bahan berbahaya dan mencurigakan.
Terkait kompensasi untuk keluarga korban, ia mengatakan bahwa sampai saat ini MAS hanya memberikan bantuan finansial segera, dan bukan kompensasi.
“Kompensasi akan diberikan setelah kami mengetahui apa yang terjadi atas pesawat MH370,” demikian Ahmad Jauhari Yahya. (ant/dwi)