Pergantian Direktur Utama BUMN Tunggu Pemerintahan Baru

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan tidak akan ada pergantian direksi sebelum pemerintahan baru terbentuk.

Hal tersebut dipastikan setelah Dahlan Iskan Menteri BUMN menyampaikan, bahwa dirinya mendapat petunjuk dari Presiden SBY untuk tidak melakukan pergantian jajaran direksi sebelum terbentuknya pemerintahan baru.

“Pak Presiden Susilo Yudhoyo sudah menegaskan agar tidak ada pergantian direksi BUMN. Kalaupun ada pergantian seharusnya ditetapkan pada pemerintahan baru,” ungkap Dahlan, di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, kamis (18/9/2014).

Sebelumnya dikabarkan ada tiga direktur utama BUMN, yaitu direktur PT Garuda Indonesia, PT PLN, dan PT Pertamina akan diganti, karena berakhirnya masa tugas dan mengundurka diri.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, akan diganti karena masa tugasnya berakhir pada Oktober 2014. Demikian juga Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan, mengundurkan diri pada 18 Agustus 2014, meski masih menyisakan masa tugas sekiar 3 bulan.

Sedangkan Direktur Utama PT PLN, Nur Pamudji, menurut Iskan pernah meminta mengundurkan diri dari perusahaan setrum milik negara itu sejak akhir 2013.

“Pak Nur sesungguhnya sudah mendesak ingin mundur dari PLN. Tapi sekarang ya, harus betah sampai Oktober-lah,” jelas Iskan.(ant/nif/ain)