Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan fokus pada upaya perbaikan rumah warga, korban letusan Gunung Kelud.
Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan ini, sesudah mengikuti rapat koordinasi rehabilitasi korban letusan Gunung Kelud, di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (22/2/2014).
Menurut Gus Ipul sapaan akrabnya, perbaikan rumah itu akan jadi fokus utama, karena sangat penting untuk menunjang kegiatan warga dan melanjutkan aktifitas perekonomiannya. “Fokusnya tetap perbaikan rumah dulu, mulai dari genteng atau atap, lantai dan tembok yang rusak karena dampak letusan Gunung Kelud,” jelasnya.
Dikatakan Gus Ipul, selain fisik rumah warga, Pemprov Jawa Timur juga akan membantu warga membuatkan sumur atau sarana air bersih yang rusak. “Kalau rumah dan kebutuhan air bersih sudah tersedia, warga tinggal melanjutkan aktifitasnya sehari-hari, seperti bertani, berkebun, dan beternak,” ujarnya.
Untuk perbaikan rumah warga yang rusak, Pemprov Jawa Timur sudah menyiapkan anggaran Rp 118 miliar lebih. Anggaran itu khusus dari Pemprov Jawa Timur, untuk memperbaiki 8.595 yang terdata rusak di Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang.
“Data rumah yang rusak masih akan terus bertambah, karena Pemprov Jawa Timur juga masih menunggu verifikasi data pasti rumah rusak ringan, sedang dan berat dari Tim Trisula yang merupakan gabungan tim dari muspika, mahasiswa dan TNI-Polri yang membantu proses rehabilitasi warga,” jelas Gus Ipul.
Ditambahkan Gus Ipul, selain akan memperbaiki rumah warga yang rusak akibat letusan Gunung Kelud, Pemrov Jawa Timur juga sudah koordinasi dengan PLN, untuk segera memperbaiki jaringan listrik yang rusak. “Diharapkan dalam waktu dekat semua sudah tuntas, khususnya di rumah warga yang rusak berat jaringan listriknya,” ucap Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, kalau perbaikan rumah sudah tuntas dalam dua minggu atau 9 Maret 2014 mendatang, maka Pemprov Jawa Timur akan fokus melakukan perbaikan fasilitas umum, diantaranya sekolah akan jadi prioritas utama. “Sesudah sekolah diperbaiki, Pemprov akan membantu perbaikan jalan desa yang rusak, dengan anggaran tersendiri, diluar Rp 118 milar yang sudah disiapkan,” terangnya.
Sementara untuk warga korban letusan Gunung Kelud yang akan melanjutkan kehidupannya, selama tiga bulan akan dibantu beras dari Pemprov Jawa Timur, masing-masing kepala keluarga 30 kilogram. “Untuk lauk pauknya akan dibantu masing-masing pemkab yang wilayahnya terdampak letusan Gunung Kelud,” kata Gus Ipul.
Sesudah persoalan rumah, fasilitas umum dan makan sudah selesai, Pemprov Jawa Timur akan fokus memberikan bantuan untuk perbaikan peternakan, perkebunan, pertanian, dan kehutanan korban letusan Gunung Kelud. (tas/fik)
Teks Foto :
– Saifullah Yusuf Wagub Jawa Timur waktu memberikan keterangan pada jurnalis, di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (22/2/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net